Kenapa ada kebohongan yang membuatku tak bisa membedakan kejujuran yang nyata. Aku bingung ketika harus dihadapkan pada sebuah pilihan. Karena aku tidak tahu dimana letak kejujuran yang nyata. Aku tak tahu harus berpihak pada siapa. Ketika ku memilih pergi, ada dua hati yang tersakiti. Tapi ketika ku memilih satu hati. Ada hati lain yang teriris. Tuhan jika saja kau perlihatkan kejujuran mungkin aku tak harus memilih. Jika saja kejujuran kau terangkan mungkin tiada hati yang terselimuti petang. Waktu tak dapat terulang. Bekas bara kan melekat, air selalu mengalir dan angin selalu berhembus. Titian yang kutapaki dapat hilang tergerus waktu. Kembali, membuatku harus kehilangan tujuan dan jalanku. Berlari menuju pagi, namun senja selalu datang. Petang selalu hadir menemani waktu tuaku. Dimana aku harus bersikap, dimana letak kesombonganku yang telah hilang ditelan kantuk. Mereka berbisik dibalik dinding yang aku bangun. Jika aku tak kuat, dinding roboh ditengah pengerjaanku. Mata, t
Ferdians.net - Banyak orang yang bilang bahwa cinta itu buta. Cinta itu anugerah dan Cinta itu musibah. Semua perkataan itu benar, tergantung siapa dan apa balasan dari cinta yang dimili setiap orangnya. Ketika dua manusia mengadu cinta dan keduanya saling mencintai atau istilah kerennya cinta yang terbalas. Maka, cinta itu adalah anugerah. Namun ketika cinta yang dimiliki tidak terbalas dan kandas ditengah jalan, maka cinta itu adalah musibah. Kenapa musibah? Banyak dari mereka pelaku cinta telah mengorbankan banyak cara dan tak jarang mengorbankan banyak harta untuk mendapatkan cintanya dari gadis yang sangat dia cintai. Tak heran dan tak salah perkataan cinta itu musibah. Karena dia telah memperjuangkan cintanya dengan mengerahkan banyak cara dan hartanya terkuras namun hanya mendapatkan musibah. Musibahnya kalau ga ditolak mentah-mentah ya ditipu atas nama cinta :D . Atau penolakan dengan cara halus yang biasanya berbunyi "maaf kamu terlalu baik buat aku"